Sunday 7 January 2018

Lembaga Kemasyarakatan

sumber gambar: www.fahdisjro.com
Pengertian Lembaga Kemasyarakatan
Beberapa istilah telah dikemukakan oleh para ahli sosiologi antara lain “pranata Sosial” dan “ bangunan Sosial”. Dalam tulisan ini dipakai istilah “ Lembaga kemasyarakatan”, oleh karena istilah ini lebih menunjuk sesuatu bentuk dan sekaligus juga mengandung pengertian – pengertian yang abstrak perihal adanya norma-norma dan peraturan-paraturan tertentu yang menjadi ciri lembaga tersebut. Pranata adalah sistem norma atau aturan-aturan yang mengenai aktifitas masyarakat khusus yang berupa prilaku yang diwujudkan dalam bentuk tingkah laku, sedangkan lembaga kemasyarakatan adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok didalam kehidupan masyarakat. Wujud yang kongkrit lembaga kemasyarakatan tersebut adalah asosiasi(Asosiation).

Fungsi Lembaga Kemasyarakatan




-    Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi berbagai masalah.
-          Memberiakn pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial.
-          Menjaga keutuhan/integritas dalam kehidupan masyarakat.

Ciri-ciri Lembaga Kemasyarakatan
Gillin dan Gillin didalam karyanya yang berjudul General Features of Social Institutions
menguraikan ciri-ciri lembaga kemasyarakatan, yaitu:
-        a. Lembaga kemsyarakatan mempunyai tujuan tertentu. Tujuan yang mesti dicapai oleh golongan masyarakat tertentu dan golongan masyarakat yang bersangkutan pasti berpegang teguh padanya.
-         b. Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat perlengkapan  yang digunakan untuk memenuhi tujuan. Bentuk serta penggunaan alat-alat tersebut biasannya berlainan antara satu masyarakat dan masyarakat lainnya.
-         c. Lembaga kemasyarakatan mempunyai tradisi tersendiri yang menggambarkan tujuan dari lembaga tersebut. Tradisi tersebut merupakan dasar dari lembaga itu didalam pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dimana lembaga kemasyarakatan ini menjadi bagiannya.
-       d. Lembaga kemasyarakatan mempunyai kekekalan tertentu. Sistem kepercayaan dan aneka macam tindakan baru akan menjadi bagian lembaga kemasyarakatan setelah melewati waktu yang relative lama.
-    e. Lembaga kemasyarakatan mempunyai lambang tersendiri yang menjadi ciri khas dari lembaga tersebut. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan.
2.Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan
Menurut Gillin dan Gillin lembaga kemasyarakatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
        A. Dari sudut perkembangannya:
a.      Crescive institutions merupakan lembaga yang tidak sengaja tumbuh dari adat   istiadat dalam masyarakat.
 Contoh : lembaga agama, perkawinan.
b.      Enacted institutions merupakan lembaga yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan atau kebutuhan tertentu.
 Contoh : lembaga perdagangan dan lembaga pendidikan.
B. Dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat:
a.       Basic institutions merupakan lembaga yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat.
Contoh: keluarga dan sekolah.
b.      Subsidiary institutions merupakan lembaga yang dianggap kurang penting oleh masyarakat.
Contoh: rekreasi dan olahraga.
C. Dari sudut penerimaan masyarakat:
a.       Approved institutions adalah lembaga yang diterima dan diakui oleh masyarakat. Contoh: sekolah dan perusahaan dagang.
b.      Unsanctioned institutions adalah lembaga yang ditolak atau tidak diakui oleh masyarakat.
Contoh: penjahat, perampok dan pemeras.
D. Dari sudut faktor penyebarannya:
a.       General institutions merupakan lembaga yang dikenal oleh banyak pelapisan manusia didunia.
Contoh: lembaga hukum dan lembaga agama.
b.      Restricted institutions adalah lembaga yang dianut oleh masyarakat-masyarakat tertentu di dunia.
Contoh: islam, protestan, katolik, hindu dan budha.
E. Dari sudut fungsinya:
a.       Operative institutions merupakan lembaga yang berfungsi untuk menghimpun tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
Contoh: industri.
b.      Regulative institutions merupakan lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian yang mutlak dari pada lembaga itu sendiri.
Contoh:  kejaksaan dan pengadilan.

  Proses Pertumbuhan Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga sosial atau pranata sosial tumbuh karena kebutuhan masuarakat untuk tujuan mendapatkan keteraturan kehidupan bersama jika. Kelompok masyarakat tidak memiliki lembaga sosial maka kehidupan bersama akan mengalami kesenjangan sosial. Hal ini dikarenakan masing-masing anggita masyarakat berbuat sekehendaknay diluar batasan tatanan nilai-nilai dan norma-norma baik yang bersifat formal maupun informal dikemas dalam lembaga sosial dan pranata sosial.
A. Ciri-ciri pranata sosial:
a.       Sistem pola pemikirannnya tersusun/berstruktur.
b.      Mencakup kebutuhan dasar.
c.       Merupakan cara bertindak yang mengikat.
d.      Suatu tinkat kekekalan tertentu.
e.       Mempunyai satu / beberapa tujuan.
f.       Mempunyai alat-alat perlengkapan nyang digunakan untuk mencapai tujuan.
g.      Memiliki lambang/symbol sebagai citri khasnya.
h.      Mempunyai tradisi tertulis/tidak tertulis.
B. Fungsi Pranata sosial:
A.    Pranata Keluarga
Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan tugas penting. Beberapa pranata sosial dasar yang berhubungan dengan keluarga inti :
1.      Pranata kencan/Dating
Pranata kencan merupakan perjanjian sosial yang secara kebetulan dilakukan oleh dua orang individu yang berlainan gender utnuk mendapat kesenangan.
2.      Pranata Pemininangan
Peminangan merupakan kelanjutan dari kencan dan diartikan sebagai peragulan yang tertutup dari dua individu yang bertujuan untuk menikah.
3.      Pranata Pertunanangan
Adalah perkenalan secara formal antara dua orang individu yang berniat akan melaksanakan pernikaahan dan diumumkan secara resmi.
4.      Pranata perkawinan
Merupakan persatuan dari dua individu /lebih yang berlainan jenis gender dengan persetujuan masyarakat.
Bentuk perkawinan:
a.       Monogami: perkawinan seorang laki-laki dan seorang perempuan pada suatu saat tertentu.
b.      Poligami:  perkawinan jamak tunggal digolongkan menjadi  3 tipe yaitu poligini, poliantri, konogami.
               ■ Tipe keluarga:
- Keluarag batih : Berbentuk keluarga yang didasarkan pada ikatan perkawinan dan terdiri dari seorang istri dan anak-anak mereka ynag belum melaksanakan perkawinan.
- Keluarga kerabat: keluarga hubungan kerabat sedarah tidak didasarkan pada pertalian kehidupan suami istri, melainkan paada pertalian darah/ ikatan keturunan dari sejumlah kerabat. Dapat dibedakan lagi menurut beberapa bentuk:
a. Berdasarkan bentuk perkawinan
~ Monogami
~ Poligami
b  Berdasarkan tempat tinggalnya setelah perkawinan
~ Patriloakal
~ Matrilokal
c  Berdasarkan garis keturunan
~ Patrilineal
~Matrilineal
d Berdasarkan pengaruh yang paling besar dalam keluarga
~Patriarkat
~Matriarkat
■ Fungsi Keluarga
1.      Fungsi Pengaturan Keturunan
Merupakan fungsi reproduksi yang dilakukan manusia untuk melanjutkan kelangsungna hidup manusia.
2.      Fungsi Sosialisasi atau Pendidikan
Adalah untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak hingga terbentuk personalitinya
3.      Fungsi Ekonomi atau Unit Produksi
Keluarga bertindak sebagai unit yang terkoordinasi dalam produksi ekonomi.
4.      Fungsi Pelindung
Untuk melindungi seluruh anggota keluarga dari berbagai bahaya yang dialami oleh sebuah keluarga
5.      Fungsi Penentuan Status
Keluarga akan mewariskan statusnya pada tiap – tiap anggota pada individu sehingga tiap – tiap anggota mempunyai hak – hak istimewa
6.      Fungsi Pemeliharaan
Adalah keluarga pada dasarnya berkewajiban memelihara anggota yang sakit, menderita, dan tua.
7.      Fungsi Afeksi
Kebutuhan akan kasih saying rasa dicintai.
            ■ Masalah Keluarga
·         Broken Home, Keluarga yang tidak dapat menjaga keutuhannya dan tidak harmonis.
·         Masalah Perceraian, Pisahnya hubungan suami dan istri yang dikarenakan suatu masalah tertentu
B.    Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi merupakan menagtur tata cara menghasilkan barang dan jasa  yang dihasilkan ke masyarakat pemakai.
-          Faktor yang menentukan:
·         Gathering : proses pengumpulan barang / sumber daya alam dari lingkungannya.
·         Productions: proses mengubah sumber daya alam menjadi barang-barang tertentu sehingga dapat digunakan oleh subsitem lainnya.
·         Distributing:” proses pembagian baran/ komoditas pada subsistem lainnya.
·         Servising: organisasi dari elemen-elemen ekonomi yang tidak tercakup  dalam proses produks, tetapi diperlukan untuk menunjang proses ekonomi lainnya.
-          Dasar proses ekonomi yang memengaruhi fariasi strukutr pranata ekonomi:
·         Tanah
·         Tenaga kerja
·         Modal
·         Teknologi
·         Kewirausahaan.
1.      Perkembangan masyarakat dan tipe pranata ekonomi
o   Masyarakat pencari makanan dan  peburu, merupakan tahap awal kehidupan manusia secara berkelompok mencari makanan dan memburu binatang serta berusaha hidup dari penangkapan ikan.
o   Masyarakat hortikultura,merupakan masyarakat yang tinggal di daerah hutan lebat dan menanam dengan teknik ladang berpindah.
o   Masyarakat prakapitalis, merupakan masyarakat yang telah mengenal pajak, memperkerjakan binatang, pupuk kandang, sistem irigasi serta telah mengenal kepemilikan lahan dan sewa menyewa tanah.
o   Masyarakat kapitalis, merupakan yang hidup dengan sistem ekonomi yang didasarkan pada pemilikan pribadi atas sarana produksi, distribusi untukm pekentingan tertentu.
o   Masyarakat sosialis, merupakan masyarakat kearah persamaan hak dan pembatasan akan hak milik pribadi.
2.      Fungsi pranata ekonomi
  • Mengatur hubungan antar pelaku ekonomi dan meningkatkan produktifitas ekonomi semaksimal mungkin
  • Mengatur distribusi serta pemakaian barang dan jasa yang di butuhkan bagi kelangsungan hidup manusia
§  Akibat tidak di rencanakan pranata ekonomi
-          Kehadiran pranata ekonomi merusak kebudayaan tradisional
-          Kehadiran pranata ekonomi menyebabkan timbulnya kekaburan norma dan rasa keterasingan diantara pelaku ekonomi
-          Meningkatnya kegiatan ekonomi dalam banyak hal telah mrrnyrbabkan kerusakan lingkungan
3.      Hubungan pranata ekonomi dengan pranata lainnya
o   Pranata ekonomi dengan pranata keluarga
Keluarga merupakan tempat pertama kali munculnya pranata ekonomi dimana, keluarga sebagai organisator sebagian besar kegiatan ekonomi.
o   Pranata ekonomi dengan pranata pendidikan
Pranata pendidikan berfungsi menanamkan dan melestarikan norma norma budaya non ekonomi.
o   Pranata ekonomi dengan pranata politik
Pranata ekonomi ememngaruhi pranata politik sebab ia menyediakan sumberdaya penting dalam kebijaksanaan dan pengambilan keputusan dalam pranata politik.
o   Pranata ekonomi dengan pranata agama
Pranata agama berfungsi untuk mendorong manusia terlibat dalam peran peran dan tingkah laku ekonomi karena agama mengurangi dan rasa cemas dan rasa takut.
4.      Pasar
Pasar merupakan tempat pertukaran surplus produksi warga masyarakat. Pasar menjadi lembaga yang penting dalam institusi ekonomi dalam aktivitasnya dapat dilihat semua gejala gejala ekonomi seperti lokasi, waktu, instutusi atau proses yang ada di dalmnya
C.     Pranata politik
Merupakan perangkat norma atau pola pola yang mengatur hubungan kekuasaan dan keweningan di dalam masyarakat dan menerapkan hokum hokum dalam mencapai kepentingan bersama anggota masyarakat
1.      Ciri ciri pranata politik
ü  Adanya komunitas manusia yang secara sosial bersatu atas dasar nilai nilai yang di sepakati bersama
ü  Adanya asosiasi politik
ü  Asosiasi tersebut melaksanakan fungsi fungsi untuk kepentingan umum
ü  Asosiasi tersebut di beri kewenangan luas jangkauan kewenangan hanya dalam teritorial tersebut
2.      Fungsi Pranata politik
ü  Memelihara ketertiban di dalam artinya pranata politik memelihara ketertiban di dalam masyarakat dengan kewenangan yang dimilikinya, baik dengan cara persuasi maupun dengan cara paksaan
ü  Menjaga keamanan dari luar artinya pranata politik melalui alat alat yang dimiliknya berusaha mempertahankan dari serangan luar baik melalui diplomasi maupun perang
ü  Melaksanakan kesejahteraan umum artinya pranata politik merencanakan melaksanakan pelayanan pelayanan sosial serta kebutuhan pokok masyarakat
D.    Pranata Agama
Merupakan seperangkat dan aturan yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, manusia dengan manusia dengan manusia lainnya dan manusia dengan lingkungan
1.      Fungsi pranata agama
v  Memberikan cakrawala pandang tentang dunia luar yang tak terjangkau oleh manusia
v  Sebagai sarana ritual yang memungkinkan hubungan manusia dengan hal diluar jangkauaannya yang memberi jaminan dan keselamatan bagi manusia untuk mempertahankan moralnya
v  Meyucikan norma dan niai masyarakat yang telah terbentuk , mempertahankan tujuan kelompok diatas keinginan individu
2.      Faktor yang Menyebabkan Manusia Membutuhkan Pranata Agama
v  Karena tidak pengertian dan ketidakmampuan manusia dalam menghadapi masalah tertentu seperti kematian, kesaktian, dll
v  Karena kelangkaan hal hal yang dapat memberikan jawaban yang memuaskan
E.     Pranata Pendidikan
Proses yang terjadi karena interaksi berbagai factor yang menghasilkan penyandaran diri dan penyandaran lingkungan hingga menampilkan rasa percaya diri dan rasa percaya akan lingkungan
1.      Fungsi
v  Bertindak sebagai perantara pemindahan warisan kebudayaan. Melalui proses pendidikan seseorang memiliki sifat, pengetahuan, keterampilan yang keseluruhannya merupakan wujud abstrak dari kebudayaan
v  Memberikan kesiapan bagi peranan pekerjaan. Setiap manusia mempunyai peranan tertentu di dalam masayarakat yang harus dijalankan sebagai anggota masyarakat
v  Mempersiapkan peranan sosial yang dikehendaki oleh individu. Setiap warga masyarakat dituntut agar dapat menjalankan peranan sosial yang dikehendaki lingkungan keluarga, kerabat, ataupun masyarakat luas.
v  Memberi landasan penilaian dan pemahaman status relative. Untuk melakuakn intetraksi sosial setiap orang harus dapat menempatkan posisinya diantara kedudukan dari pihak – pihak anggota masyarakat lain.
v  Memperkuat diri dan dan mengembangkan hubungan sosial. Proses pendidikan dapat memperkuat penyesuaian diri seseorang dengan lingkungan sosialnya
v  Meningkatkan kemajuan melalui keikutsertaan dalam riset – riset ilmiah. Riset - riset atau ilmiah merupakan upaya pencarian ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi sdan perkembangannya
Tertib Sosial
Kondisi utama bagi kehidupan masyarakat pada berbagai level kehidupannya tanpa membedakan kelas – kelas sosial dan kelompok – kelompok sosialnya. Bagi masyarakat primitif pun memiliki hukum yang sackral dan keberadaan hukumnya tidak dapat ditentang oleh anggota – anggota masyarakat. Masyarakat tradisional memiliki hukum yang ditaati bersama yang berasal dari Tuhan sebagai pencipta hukum itu sendiri.

No comments:

Post a Comment

SEJARAH KEJAYAAN KERAJAAN MAJAPAHIT

Upaya yang dilakukan dalam menumpas pemberontakan Sadeng dan Keta pada masa pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi             Tahun...